Selasa, 24 Januari 2012

Jumat, 21 Oktober 2011

Fungsi Menu Pada MapInfo


 MENGENAL KOMPONEN UTAMA MAPINFO

Menu Bar
            Menu ini berisi perintah-perintah yang dapat digunakan saat anda bekerja pada MapInfo.
Secara default, menu bar ini memiliki pilihan File, Edit, Tool, Objects, Query, Table, Option,
Map, Window, dan Help.

Status Bar
            Status bar berada di bagian bawah tampilan window, dan teragi menjadi tiga bagian. Bagian paling kiri menunjukkan Zoom (perbesaran), Map Scale (skala peta) dan Cursor Location(koordinat lokasi kursor). Bagian tengah menunjukkan Editing (table file yang sedang diedit),Editing None menunjukkan tidak ada layer yang diedit, sehingga file-file table yang telah dibuka belum dapat diedit. Untuk melakukan editing, klik bagian Editing ini dan pilih layer yang akan diedit. Bagian kanan menunjukkan Selecting (layer yang sedang dipilih).

Toolbar
            Pada MapInfo Professional terdapat 3 kelompok toolbar, yaitu Main Toolbar, Standart
Toolbar dan Drawing Toolbar. Ketiganya ditunjukkan pada gambar berikut ini :

          a. Main Toolbar

 Select Button :
 Untuk melakukan pemilihan objek yangdiinginkan. Caranya, klik tanda ini dan klikkan pada objek yang dipilih, tekan Shift + klik objek bila objek yang dipilih lebih dari satu. Perubahan pada tampilan  objek menunjukkan bahwa objek tersebut telah terpilih atau terselect. Untuk membatalkan pilihan (unselect), klik di mana saja selain pada objek.

* Merquee Select Button :
Melakukan select pada objek dalam bentuk persegi empat. Caranya, klik tanda ini kemudian tekan di luar objek dan tarik hingga membentuk persegi empat, maka objek yang berada dalam persegi empat tersebut akan terselect.

* Radius Select Button :
untuk melakukan select objek dalam bentuk radius yang diukur dari titik memulainya. Caranya, klik tanda ini kemudian tekan dan tarik hingga membentuk lingkaran, maka objek yang berada dalam lingkaran tersebut akan terselect.

* Polygon Select :
untuk memilih objek dalam liputan polygon yang diinginkan. Caranya, klik tanda ini kemudian bentuklah poligon sesuai dengan cakupan objek-objek yang akan dipilih, maka objek yang berada dalam poligon akan terselect.



*Unselect Button :
untuk melakukan unselect terhadap semua yang telah dipilih. Tanda ini akan berwarna merah apabila ada objek yang terselect. Untuk membatalkan pilihan (unselect) terhadap semua objek yang terselect, klik tanda ini.

* Boundary Select Button :
menemukan dan memilih objek dalam suatu wilayah. Caranya, klik tanda ini dan klikkan pada suatu daerah di dekat objek hingga objek yang  dimaksud terpilih.

*Invert Selection :
untuk melakukan pembalikan pilihan atau select terhadap objek yang tidak termasuk dalam select sebelumya. Misalnya terdapat 5 objek dan telah dipilih 3 diantaranya, bila tanda ini diklik maka pilihan akan berbalik pada 2 objek lain yang tidak terpilih sebelumnya.

*Zoom In Button :
untuk memperbesar tampilan objek pada peta. Caranya, klik tanda ini kemudian tekan pada tampilan yang akan diperbesar, tarik hingga membentuk persegi empat. Semakin kecil persegi empat yang terbentuk maka perbesaran tampilan akan semakin maksimal.

*Zoom Out Button :
untuk memperkecil tampilan objek. Caranya seperti pada Zoom in Button, tetapi hasilnya akan berlaku sebaliknya, yaitu tampilan akan menjadi lebih kecil.

*Grabber Button :
untuk menggeser tampilan peta. Caranya, klik tanda kemudian tekan pada objek dan geserlah tampilan objek tersebut sesuai dengan kebutuhan.

*Change View Button :
untuk merubah ukuran tampilan menjadi ukuran tertentu yang dinyatakan dalam skala. Caranya, klik tanda ini dan isikan kriteria ukuran tampilan baik Zoom (perbesaran), Map Scale (skala peta) atau koordinat pusat tampilan.

* Info Button :
 untuk mengetahui informasi atribut pada objek yang dipilih. Caranya, klik tanda ini dan klikkan pada objek, maka keterangan-keterangan atau atribut objek tersebut akan ditunjukkan melalui Info Tool.

*Labels Button :
untuk memberikan label objek pada peta. Caranya, klik objek pada peta dengan , maka teks label objek akan ditempatkan dekat dengan objek tersebut.



*Drag Map Window Button :
untuk melakukan drag dan drop Map Window secara langsung dari MapInfo ke aplikasi lainnya. Caranya, klik tanda ini, kemudian tekan dan seret Map Window ke aplikasi lainnya, seperti Microsoft Word, kemudian lepaskan pada aplikasi tersebut. Maka seluruh tampilan pada MapInfo akan ditampilkan sama persis pada aplikasi lain tersebut.

*Ruller Button :
untuk menunjukkan jarak antara dua titik pada peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klik pada titik awal, arahkan dan klik pada titik akhir, maka jarak kedua titik tersebut dapat diketahui.

*Show/Hide Statistics Button :
untuk menampilkan statistic objek pada suatu layer. Caranya, select objek pada layer aktif dan klik tanda ini, maka statistic objek-objek tersebut ditunjukkan seperti contoh berikut ini :

  Layer Control Button :
untuk mengatur layer dan tampilan peta. Layer Contral berisi daftar layer-layer yang telah dibuka. Pada window ini terdapat 4 simbol, yaitu Visibel,  ditable, Selectable dan Label. Selain itu juga terdapat beberapa option pengaturan urutan susunan layer (Reorder), tampilan (Display), Label dan Thematic. Agar lebih jelas, lihatlah gambar berikut ini dan bacalah keterangan di bawahnya.

a. Visible :
 secara default setiap layer adalah Visible (tampak). Untuk membuat layer menjadi tidak tampak pada layar (invisible) lakukan uncheck pada Visible Box.

b.  Editable :
secara default setiap layer adalah tidak Editable. Untuk melakukan modifikasi atau pengubahan atau pembenahan pada suatu layer (misalnya menghapus, mengubah bentuk, menggeser), lakukan check Editable Box.

c.  Selectable :
secara default setiap layer adalah selectable. Maksudnya, kita dapat melakukan pilihan (select) terhadap suatu objek pada layer lain. Lakukan uncheck pada Selectable Box agar objek pada layer lain tidak terselect.

d. Label :
untuk memberikan label secara otomatis pada objek untuk layer tertentu maka berikan tanda check pada Label Box.

e.         Cosmetic Layer :
merupakan layer tambahan yang tidak mempunyai database untuk objek yang kita gambar. Untuk menyimpan gambar objek pada Cosmetic Layer maka klik menu Map Save Cosmetic Object.
f.  Add Layers :
 untuk menambahkan layer yang telah dibuka pada window Layer Control tersebut.

g.  Remove Layers :
untuk menghilangkan layer dari window Layer Control tersebut, tetapi tidak menutup table layer tersebut sehingga sewaktu-waktu dapat ditambahkan kembali.

h.  Up Reorder :
untuk menaikkan posisi suatu layer sehingga dapat berada di atas posisi semula.

i.  Down Reorder :
untuk menurunkan posisi suatu layer sehingga dapat berada di bawah posisi semula.

j.  Display :
untuk mengatur tampilan objek-objek pada suatu layer tanpa mengubah tampilan aslinya, sehingga tidak merusak spesifikasi data asli. Tampilan pada Display ini bersifat sementara, jika ingin mengedit tampilan asli maka lakukan uncheck Display Mode.

k.  Label :
untuk mengatur tapilan label objek pada suatu layer, baik posisi, jenis label, warna, dll. Setelah kriteria label diatur, barulah lakukan check pada Label Colom

          b. Standart Toolbar

* New Table Button :
untuk membuat table atau layer baru. Klik tanda ini maka akan muncul window New Table dengan tiga pilihan table baru, yaitu Open New Browser (table ditempatkan pada window browser baru), Open New Mapper (table ditempatkan pada window pemetaan yang baru), dan Add to Current Mapper (table ditambahkan pada window pemetaan yang sedang digunakan). Pilih salah satu atau ketiganya, klik Create, maka akan muncul window New Table Structure. Langkahlangkah untuk membuat table baru akan dijelaskan pada bab berikunya.

* Open :
untuk membuka file dalam bentuk table, workspace, atau data dalam format MapInfo yang lain.

* Save Table :
untuk menyimpan file dalam bentuk table. Tanda ini akan aktif jika terdapat file yang belum disimpan.

* Print Window :
untuk mencetak hasil pekerjaan dalam MapInfo.


 New Mapper :
untuk menampilkan sebuah table file dalam sebuah peta.

* New Browser :
untuk menampilkan dan mengolah data dalam format tabel.

* New Grapher :
 untuk menampilkan table file dalam sebuah grafik. Klik tanda ini maka akan muncul window Create Graph untuk membuat grafik baru. Terdapat beberapa pilihan grafik pada window ini, untuk membuat grafik baru ikuti langkahlangkah yang ada pada window tersebut.

* New Layout :
untuk mengatur tampilan sebelum dicetak. Langkah-langkah untuk membuat layout baru akan dijelaskan pada bab berikutnya.

          c. Drawing Toolbar

* Symbol Button :
untuk membuat symbol titik pada layer yang diedit atau pada layout peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klikkan pada layer peta atau window layout dengan posisi yang diinginkan.

  Line Button :
 untuk menggambar objek garis pada layer yang diedit atau pada layout peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klik, tahan dan tarik hingga membentuk garis pada layer peta atau window layout dengan posisi yang diinginkan.

  Polyline Button :
untuk menggambar objek polyline pada layer yang diedit atau layout peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klik beberapa kali pada titik yang berbeda hingga membentuk garis pada layer peta atau window layout, dengan bentuk dan posisi yang diinginkan.

* Arc Button :
 untuk membuat garis lengkungan pada peta editable atau pada layout. Caranya klik tanda ini kemudian klik, tahan dan tarik hingga membentuk garis lengkung pada layer peta atau window layout, dengan kelengkungan dan posisi yang diinginkan.

* Polygon Button :
untuk membuat poligon atau area pada peta editable atau pada layout. Caranya klik tanda ini kemudian klik beberapa kali pada titik yang berbeda hingga membentuk poligon pada layer peta atau window layout, dengan bentuk dan posisi yang diinginkan.



* Ellipse Button :
 mempunyai fungsi yang sama seperti Polygon Button, tetapi poligon yang terbentuk adalah lingkaran atau elips secara otomatis. Caranya, klik tombol ini kemudian tekan dan tarik hingga membentuk poligon lingkaran/elips pada layer peta atau window layout.

* Rectangle Button :
fungsi dan cara penggunaannya sama seperti Ellipse Button, tetapi digunakan untuk membuat poligon berbentuk persegi secara otomatis.

* Rounded Button :
fungsi dan cara penggunaannya sama seperti Rectangle Button, tetapi digunakan untuk membuat poligon yang hampir melingkar.

* Text Button :
untuk menambahkan teks pada layer editable atau pada layout. Caranya klik tanda ini kemudian klik pada layer peta atau window layout dan tulislah huruf-huruf yang dikehendaki.

* Symbol Style :
 untuk mengganti atau memanipulasi symbol titik. Langkah-langkah untuk melakukan manipulasi tampilan titik dijelaskan pada bab Editing Peta.

* Line Style :
 untuk mengganti atau memanipulasi objek garis. Langkah-langkah untuk melakukan manipulasi tampilan garis dijelaskan pada bab Editing Peta.

* Region Style :
untuk mengganti atau memanipulasi objek poligon. Langkah-langkah untuk melakukan manipulasi tampilan poligon dijelaskan pada bab Editing Peta.

* Text Style :
untuk mengatur tampilan teks. Langkah-langkah untuk melakukan manipulasi tampilan teks dijelaskan pada bab Editing Peta.

* Reshape Button :
untuk mengedit bentuk objek yaitu dengan menggeser atau mengurangi node-node pada objek tersebut. Langkah-langkah untuk mengedit bentuk objek dengan Reshape Button dijelaskan pada bab Editing Peta.

* Add Node Button :
untuk menambahkan node pada suatu objek. Langkah-langkah
untuk mengedit bentuk objek dengan Add Node dijelaskan pada bab Editing Peta.

OPERASI DALAM MAPINFO

a. Query
            Query merupakan perintah yang digunakan untuk menemukan informasi dan lokasi
dengan mudah. Kita dapat dengan mudah menampilakan data yang diinginkan tanpa harus
membuka semua data yang ada pada peta. Sebelum memulai perintah query, bukalah file
peta dari menu File Open Table, kemudian klik Map Layer Control untuk mengatur
editing layernya.
·         Perintah Query dapat dijalankan dengan klik Query Select, maka akan muncul window seperti berikut ini :
·          Pilih Table yang akan diseleksi misalnya Titik, kemudian isi kolom that Satisfy dengan perintah ekspresi, misalnya ID = 10, ini menunjukkan bahwa anda akan mencari objek dengan ID = 10 dari layer Titik dengan menggunakan perintah Query. Kemudian klik tombol Assist untuk membantu dalam menuliskan perintah Ekspresi. Akan muncul
window Expression
Klik Verify untuk mngecek apakan syntax ekspresi sudah benar atau belum. Setelah itu klik OK. Hasil dari Query ini dapat dilihat dari window mapper peta layer Titik yang menunjukkan objek terselect dengan ID = 10, dan juga pada window Browser Result yang menunjukkan objek-objek terselect dalam bentuk table.

b. Thematic
            Thematic digunakan untuk melihat pola dan trend dari data yang kita miliki. Dengan
Thematic memudahkan untuk dilakukan analisa data yaitu dengan menampilkan data tersebut
dalam bentuk grafik. Tipe-tipe yang termasuk dalam Thematic Map adalah :

 Ranges : setiap warna memiliki range nilai numeric.

 Bar Charts : grafik batang yang ditempatkan pada setiap objek.
 Pie Chart : grafik pie yang ditempatka pada setiap objek.

 Graduated Symbol : symbol dalam ukuran yang berbeda dan digunakan untuk
                                                 mewakili besarnya suatu data. Symbol yang besar mewakili                                                             nilai yang besar dan symbol yang kecil mewakili nilai yang kecil.
 Dot Density : dot (titik) yang ditempatkan pada boundary map sehingga total
                                      dari jumlah dot tersebut mewakili nilai data suatu wilayah.
 Individual : setiap nilai yang unik diberikan warna dan symbol tersendiri.

 Grid : permukaan suatu thematic menyisipkan data pada daerah tersebut.